Apakah kamu memiliki tumpukan buku, majalah, atau koran yang mungkin merupakan koleksimu ? Kalau kamu melihat koleksi bukumu yang sudah lama tersimpan, kamu akan melihat sedikit perbedaan dengan koleksimu itu.
Selain bukumu yang tampak berdebu, ternyata buku favoritmu itu telah menguning. Wah, kok bisa ya warna kertas pada buku lamamu menjadi kekuningan ? Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menguningnya warna kertas diakibatkan oleh oksidasi.
Kamu tahu kan, kalau kertas terbuat dari batang pohon ? Sel penyusun batang pohon ini terdiri dari beberapa molekul, di antaranya selulosa dan lignin.
Selulosa adalah bahan penyusun dinding sel batang pohon, sementara lignin berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kekerasan batang pohon. Ketika batang pohon diubah menjadi kertas, kedua molekul ini juga ikut terbawa ke dalam kertas, dengan meninggalkan molekul lainnya yang ada di batang pohon.
Selulosa memberikan warna putih dari sebuah kertas. Semakin banyak kandungan selulosa, warna kertas menjadi semakin putih. Tetapi keberadaan lignin justru membuat kertas menjadi semakin tidak putih, yakni menguning.
Seiring berjalannya waktu, lignin ini akan teroksidasi oleh oksigen di udara dan pecah menjadi zat asam. Zat asam ini menyerap sebagian gelombang cahaya lho, akibatnya warna cahaya yang dipantulkan oleh kertas itu menjadi lebih kuning dari sebelumnya.
Mengapa kertas semakin lama semakin menguning? Karena sepanjang waktu berjalan, semakin banyak lignin yang teroksidasi sehingga membuat warna kertas akan semakin kuning.
Jika kamu ingin mempertahankan warna yang ada pada bukumu, simpanlah bukumu dalam tempat yang rapat dan kedap udara. Dengan begitu akan memperlambat proses oksdasi pada bukumu.
No comments:
Post a Comment