JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Lembaga Sensor Film Dr Mukhlis Paeni menegaskan, lembaganya tidak meloloskan film Noah untuk tayang di bioskop di Indonesia. Keputusan tersebut telah resmi dikeluarkan sejak Jumat (21/3/2014).
"Kami (LSF) tidak melarang, hanya tidak memberikan tanda lulus sensor. Keputusan itu sudah diresmikan sejak Jumat," kata Mukhlis kepada Kompas.com melalui telepon, Senin (24/3/2014).
Film yang dibintangi Rusell Crowe itu dinilai tidak sesuai dengan kisah yang termaktub dalam kitab suci Al Quran dan Alkitab. LSF mencegah kemungkinan protes yang terjadi jika film tersebut jadi ditayangkan.
"Kontennya tidak sesuai dengan kisah yang ada di Al Quran, di Alkitab juga tidak sesuai," lanjut Mukhlis.
Film Noah juga mendapat penolakan dari lembaga sensor di Qatar, Bahrain, dan Uni Emirat Arab. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan.
"Tidak mendapat respons baik hampir di semua negara Islam. Kita sebagai negara mayoritas menganggap kalau diputar memancing keributan," tekannya.
No comments:
Post a Comment