Sumber : Metrotvnews.com
Jakarta, Operator seluler Axis mengatakan layanan 3G miliknya mengalami gangguan sehingga menghasilkan interferensi berbahaya akibat melakukan migrasi frekuensi.
Hal tersebut disampaikan Chief Technology Officer Axis Michael McPhail. Dia juga mengatakan 50% BTS 3G di Bali, Lombok, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta terkena interferensi saat tengah melakukan proses pra-migrasi frekuensi.
"Saat ini kami sedang bekerja sama dengan lembaga pemerintah terkait untuk mengatasi permasalahan ini,” ujar McPhail dalam keterangan persnya yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (23/7).
Untuk itu McPhail menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pelanggan Axis yang berada di wilayah-wilayah yang mengalami gangguan.
"(Axis) mohon maaf hal ini benar-benar di luar kendali kami. Tim teknis kami terus berusaha untuk mengatasi penurunan kualitas layanan yang terjadi dan saat ini sedang melakukan final assessment dari dampak yang ditimbulkan," katanya.
Berdasarkan penjelasan McPhail, migrasi frekuensi harus dilakukan sesuai dengan ketentuan pemerintah sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.19/2013.
Axis diharuskan untuk memindahkan jaringan 3G-nya yang ada di blok 2 dan 3 ke blok 11 dan 12.
No comments:
Post a Comment