Tidak bisa dipungkiri, Android dan iPhone merupakan platform ponsel pintar paling populer saat ini. Platform mobile lain, seperti
Windows Phone dan BlackBerry,
masih tertinggal cukup jauh untuk
sekadar mendekati jumlah pangsa
pasar keduanya.
Tentu, baik Android maupun iPhone, memiliki kelebihan dan
kekurangannya masing-masing.
Namun, ada beberapa fitur yang
dimiliki Android yang hingga saat ini masih belum ada di iPhone.
Apa saja? Berikut 7 fitur eksklusif
yang hanya ada di Android, seperti
dikutip dari Business Insider.
1. Layar yang lebih besar
Salah satu hal yang menjadi pembeda antara Android dan iPhone adalah pihak yang mengembangkan perangkat. Hanya Apple sendiri yang
mengembangkan iPhone, sedangkan Android tampak seperti proyek "keroyokan" semua vendor.
Hal tersebut tentu mendatangkan
keuntungan bagi Android dari sisi
desain perangkat. Dengan begitu
banyaknya vendor yang
mengembangkan perangkat berbasis Android, akan semakin banyak pula model-model ponsel Android yang dilahirkan.
Ponsel-ponsel ini pun akhirnya hadir dalam berbagai ukuran layar. Ponsel berbasis Android memiliki ukuran layar yang variatif, antara 3 inci hingga 7 inci. Sebagian besar
perangkat Android sudah dirilis
dengan bentang layar lebih dari 4 inci. Sementara itu, iPhone hingga saat ini hanya memiliki dua ukuran layar, yaitu 3,5 inci (iPhone generasi pertama hingga 4S) dan 4 inci (iPhone 5). Untuk urusan layar, Android memang bisa menyombongkan diri dengan
mengatakan, "Perangkat-perangkat
kami memiliki layar dengan ukuran
lebih besar dari iPhone".
2. Dukungan terhadap kartu SD
Hanya ada empat kapasitas yang
tersedia untuk perangkat iPhone, yaitu 8, 16, 32, dan 64 GB. Keempat
kapasitas tersebut adalah harga mati karena iPhone tidak menyediakan slot kartu SD. Artinya, pengguna tidak bisa menambahkan kartu memori untuk
memperluas kapasitasnya.
Berbeda dari iPhone, mayoritas
perangkat berbasis Android sudah
dilengkapi dengan dukungan kartu
memori ini. Misalnya, apabila
kapasitas media internal sebuah
perangkat sebesar 64 GB dan ia
mendukung kartu memori 64 GB,
produk tersebut secara total memiliki kapasitas penyimpanan sebesar 128 GB.
3. Bisa ganti baterai
Desain unibody iPhone memang
keren. Namun, desain ini membuat
komponen baterai tidak bisa dibongkar pasang. Artinya, apabila ada kerusakan atau baterai mulai "bocor", pengguna tidak bisa mengganti sendiri
komponen tersebut.
Sebagian besar produk Android
dilengkapi dengan kemampuan untuk menukar baterai. Ya, memang ada beberapa perangkat yang tidak bisa ditukar baterainya karena menggunakan desain unibody. Namun, desain tersebut hanya dimiliki oleh sebagian kecil perangkat.
4. Kustomisasi layar dengan widget, aplikasi, dan wallpaper animasi iOS, sistem operasi yang digunakan di perangkat iPhone, telah memiliki pakemnya sendiri. Pengguna tidak bisa mengutak-atik layar home dengan menambahkan shortcut aplikasi di bagian tersebut. Pengguna
juga tidak bisa memasukkan
wallpaper bergerak alias animasi.
Sementara pengguna Android memiliki lebih banyak kebebasan untuk melakukan kustomisasi. Pengguna bisa menambahkan widget, semacam shortcut yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan fitur dari sebuah aplikasi tanpa harus membukanya, di layar home. Ia juga mendukung wallpaper dalam bentuk animasi dan layar home bisa ditambahkan dengan berbagai shortcut aplikasi.
5. Aplikasi peta digital yang lebih baik
Tidak bisa dipungkiri, aplikasi Google Maps jauh lebih baik dibandingkan Apple Maps. Google Maps dapat menampilkan data yang lebih akurat dibandingkan aplikasi peta buatan Apple ini.
Memang para pengguna iPhone bisa mengunduh aplikasi Google Maps melalui App Store. Namun, penggunaAndroid sudah langsung menikmati aplikasi tersebut, tanpa harus mengunduhnya terlebih dahulu.
6. Android menggunakan charger USB standar
iPhone 5 hadir dengan port charger
yang berbeda dari generasi pendahulunya, dari 30 pin menjadi
hanya 8 pin. Hal ini akan merepotkan orang yang memiliki berbagai perangkat mobile Apple. Bayangkan, bagaimana jika pengguna ini membawa iPhone generasi lama, iPad generasi 2, dan juga iPhone 5.
Tentunya, ia harus membawa dua
jenis charger sekaligus.
Hal tersebut berbeda dari pengguna Android. Rata-rata, jenis charger yang digunakan sama, yaitu micro USB.
Pengguna hanya perlu membawa satu jenis charger untuk mengisi daya berbagai jenis ponsel.
7. Sinkronisasi data Google yang
sangat mudah
Para pengguna Android cukup
memasukkan akun Google mereka ke ponsel dan secara otomatis semua aplikasi Google akan melakukan sinkronisasi. Ponsel secara otomatis akan mengunduh inbox di Gmail, data bookmark secara langsung berpindah
ke Chrome di ponsel, dan masih
banyak lagi kemudahan lainnya.
Sementara itu, pengguna iPhone harus memasukkan data akun satu per satu ke masing-masing aplikasi Google.
No comments:
Post a Comment